Rabu, 19 Juli 2017

UAS BP4 kunjungan study ke Taman Safari Indonesia

TAMAN SAFARI 2 PRIGEN JAWA TIMUR
Safari Prigen “GREAT EXPERIENCE”
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAzZ1JIeMW8-I0AgUvk31iquefNKeOSK1wCkm-3c6wk7PjR6Hu1T4Yffx8795hym6rw-AehbsvEE7DbjiWOK46KMEjKj_kd2nrqwPAf4YfPUcflMGs5labI0lSbgBNiLtCrG0j-uqqzaMK/s1600/A.png


Taman Safari Indonesia II yang merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia Group yang terletak di Desa Jatiaro, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur yang memiliki luas 400 ha serta berada di kaki Gunung Arjuno adalah destinasi wisata di Jawa Timur yang terbaik. Keberhasilan Taman Safari Indonesia Group dalam bidang konservasi dan edukasi mengenai satwa, membuat Taman Safari Indonesia II Prigen menjadi pusat konservasi di Jawa Timur dan sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Timur.
Taman Safari Indonesia Group merupakan induk unit usaha yang di founderi oleh 3 Macan. Ketiga Founder TSI Group yaitu:
1.    Jansen Manansang (Macan 1)
2.    Frans Manansang (Macan 2)
3.    Tony Sumampau (Macan 3)

VISI & MISIMenjadi taman konservasi dan rekreasi yang dikenal di seluruh dunia.MISIMenjadi panutan untuk taman hewan dan taman rekreasi lainnya, dengan:• Dengan penuh semangat melakukan kegiatan konservasi berkelanjutan spesies yang terancam punah,Terutama spesies asli Indonesia, baik di dalam maupun di luar lingkungan alamnya.• Untuk secara antusias membangun dan mempromosikan sepenuhnya dan mendukung konservasi pendidikan yang berkelanjutanKomunikasi, dengan cara yang inovatif dan kreatif.• Untuk membuat patokan, taman bertaraf internasional, dimana pengunjung dapat menikmati standar global,Fasilitas dan fasilitas yang dirancang secara intuitif, dan mempelajari fakta-fakta berharga dan mudah diingatPemahaman, semua diatur dalam lingkungan alam.• Mempertahankan dan mendukung penelitian berkelanjutan yang berkelanjutan terhadap pelestarian semua yang terancam punahjenis.• Berusaha untuk mendukung dan memberi nilai tambah bagi masyarakat lokal dengan memberikan kontribusi pada pendidikan, fasilitasDan pekerjaan.• Tinggikan Taman Safari Indonesia untuk menjadi pilihan utama untuk standar internasional,Pengalaman pendidikan dan hiburan keluarga.• Dengan standar dan prestasi tertinggi, menciptakan pengakuan sebagai atasanPilihan untuk semua profesional yang terampil dan bakat masa depan, dalam arena konservasi lingkungan global.

Sales & Marketing Basic Knowledge :
-       Sales = menjual produk & jasa
-       Marketing = memasarkan
-       Marketing communication = mengkomunikasikan brand
Tugas utama sales :
-       Melakukan kunjungan ke klien
-       Melakukan telemarketing
-       Membuat proposal penawaran
-       Melakukan follow up atas lead-lead yang didapat
-       Memastikan semua kebutuha customer terpenuhi sesuai kesepakatan
Tugas utama marketing :
-       Menjalin kerjasama dengan pihak kedua
-       Melakukan kegiatan-kegiatan yang langsung berinteraksi dengan customer
-       Mengadakan event-event yang akan mendatangkan pengunjung
Tugas utama marketing communication :
-       Menciptakan brand character
-       Membangun brand image
-       Mengkomunikasikan brand ke berbagai khalayak
Marketing mix :
-       Product
-       Price
-       Place
      -   Promotion

Manajemen Nutrisi Satwa Liar TSP :
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
-       Perilaku satwa liar
-       Pakan alami
-       Ketersediaan pakan di eksitu
-       Kebutuhan pakan satwa
-       Kalkulasi menu pakan satwa
-       Aplikasi dan kombinasi pakan satwa
-       Jadwal menu pakan satwa
Pembedaan pakan satwa berdasarkan :
-       Spesies
-       Umur
-       Kebutuhan khusus
-       Suplemen
-       Enrichment (cara memberikan sesuatu agar hewan aktif)
Seleksi pakan :
-       Suplier
-       Penerimaan
-       Penyimpanan
-       Distribusi
-       Penyajian
Kebutuhan pakan di TSI II :
-       Carnivora (daging sapi, kuda, kangguru, kambing)
-       Herbivora (pellet, rumput, pelepah kelapa, HMT(Hijauan Makanan Ternak))
-       Primata (buah, sayur, pellet, serangga)
-       Aves (buah, sayur, biji-bijian, pellet, daging, ikan, serangga)
-       Reptil (daging, ikan, sayur)
-       Marine Mammals (ikan, cumi, kepiting)
 
“GOOD FOOD + GOOD HEALTH + GOOD BREEDING = HAPPY ANIMALS”

Kamis, 18 Mei 2017

Radar Malang

bapak pembicara Kurniawan Muahamad







Keberadaan Radar Malang tidak bisa terlepas dari keberadaan Jawa Pos Biro Malang, sejak tahun 1980-an. Jawa pos melahirkan 7 Radar di Jawa Timur pada tahun 1999. Radar singkatan dari berita daerah.

 Media Cetak ( koran, tabloid, majalah)
 Setiap koran di bagi dalam cluster-cluster berdasarkan kewilayahannya, Radar Malang berada dalam     cluster Jawa Pos Radar (JPR).
- Media Elektronik
Punya jaringan televisi lokal sedikitnya 35 televisi lokal.
- Media Online (Jawa Pos Online)
- Hotel (News Hotel)
- Percetakan
- Pabrik Kertas (Adiprima Suraprinta)
- Power Plant

Bisnis Koran
Khas, punya dua sisi yang secara "ideology" berbeda
1. Idealis - News
2. Bisnis - IIklan

Bisnis koran adalah khas:
Satu sisi produknya bisa dianggap sebagai barang, siai lain produknya bisa dianggap sebagai jasa, jam kerja yang khas.

Tantangan Bisnis Koran:
1. Gempuran Online, Media sosial dan media elektronik
2. Life style yang berubah
3. Perubahan demografis

Yang di lakukan Radar Malang:
- Strategi Konten
Pola pemberitaan lebih Indepth, Investigative, Blow Up

- Membuat Online Berbasis Print (edisi cetak)
Berita cetak mengait di online, dan berita online mengait di cetak.

- Strategi Dekat dengan Pembaca/Masyarakat
News harus menjadi bagian dari solusi setiap persoalan yang ada di masyarakat.
Filososi Part of The Show
Menciptakan berita yang berbeda. Penting untuk menimbulkan kesan mendalam di kalangan pembaca atau masyarakat.

- Menggaet minat pembaca muda
Rubrik Zetizen
Mengenalkan kepada generasi Z pembaca usia muda <20th
penting untuk regenerasi pembaca

- Menggaet komunitas, keluarga, perempuan

- Harus selalu berada dalam "alam bawah sadar" pembaca atau netizen

5 Unsur Dasar Marketing:

1. Penentuan Pasar
2. Perencanaan Produk
3. Manajemen Harga
4. Distribusi
5. Promoai dan Komunikasi

Jumat, 05 Mei 2017

Empat fungsi bisnis pada perusahaan manufaktur

Sejarah Olympic
Au Bintoro mulai membuka usaha pada tahun 1980.

Ia merasa toko furniture terlalu memberatkan konsumen dengan ONGKOS KIRIM yang mahal. Untuk mengangkat dibutuhkan beberapa orang dan tidak bisa mengangkut banyak barang sekaligus.

Agar bisa diangkut dalam jumlah besar, SOLUSInya  membuatnya dapat dibongkar pasang (knock down).

Produk
Produknya telah memberi keuntungan, namun Au TIDAK berani menjual secara massal dan lebih memilih menjual melalui PESANAN.

Suatu saat, ada seorang konsumen membatalkan pesan ribuan furniture.

Akibat penumpukan produk dan bahan baku tanpa kepastian, Au nekad menjual meja pesanan itu ke toko-toko furniture. Ternyata LAKU keras dan HABIS terjual.

Memberi MEREK produk “Olympic Furniture” yang terinspirasi dari Olimpiade XXIII tahun 1984.

Dampak Krisis Moneter
Saat krisis moneter: harga bahan baku naik, karyawan minta naik gaji, dan 5 dari 10 konsumen membatalkan pesanannya.

Untuk mengatasi ini, perusahaan menjual separuh lahan dan gedung di Sentul yang awalnya direncanakan sebagai pusat produksi terpadu.

Krisis membuat, Au bekerjasama dengan peritel besar seperti Carrefour, Giant, dan gerai kredit Columbia agar konsumen lebih mudah mendapatkan dana. Strategi ini berhasil mengembalikan penjualan olympic ke tingkat semula

Melakukan Kerjasama
Tahun 2003 bekerjasama dengan Garant Mobel International mendirikan Garant Mobel Indonesia (GMI).

Olympic memiliki saham 75 %.

GMI menghubungkan pemasok dan para peritel mebel merek “Garant” asal Jerman dan “merek kelas atas” milik Olympic Group.

Usaha ini menciptakan merek MER

Perkembangan Bisnis
Cahaya Sakti Furintraco
Cahaya Sakti Multi Intraco
Furnimart Mebelindo Sakti
Cahaya Sakti Lintang Surya
Garand Mobel Indonesia

Mempunyai 70 Cabang dengan 36.000 toko baik tradisional retail outlet maupun modern retails outlet dan diekspor ke lebih dari 100 negara.

Kesimpulan

Kunci Sukses Olympic:

Melakukan inovasi produk
Mengeluarkan produk-produk baru dengan desain yang baru
Memperkuat pasar lokal
Melakukan penetrasi ke pedesaan dengan mengembangkan furnimart
Melakukan pengembangan SDM

Modern Market, Mengawali Kuliah Tamu BP 4 ASIA Malang

 Pada artikel kali ini saya akan mereview kembali materi mengenai Modern Market yang saya peroleh pada kuliah tamu BP 4 STMIK-STIE  ASIA Malang. Perlu diketahui, kuliah Bussiness Practice atau yang biasa di sebut dengan BP merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa STMIK-STIE ASIA Malang. Banyak manfaat yang diperoleh mahasiswa dari perkuliahan BP ini. Dan salah satu kegiatan pada minggu ini adalah Kuliah Tamu. Dimana Kuliah Tamu ini menghadirkan peemateri-pemateri yang hebat di bidangnya masing-masing. Dan pemateri pada Kuliah Tamu kali ini adalah Bapak Benaya Victorius Jaya. Beliau adalah orang hebat yang bergelut dibidang Modern Market.
Bapak Benaya Victorius Jaya sedang memaparkan materi kepada mahasiswa Bussiness Practice 4 di ruang Teater STMIK-STIE ASIA Malang. (23/03)
Sebelumnya, apakah Modern Market itu? Mari kita ulas.
  • Definisi Modern Market
Pasar yang dibangun atau dikelola oleh pemerintah swasta atau koperasi yang dalam bentuknya berupa pusat perbelanjaan, seperti Mall, Plaza, dan shopping center. dimana pengelolaanya dilaksanakan secara Modern dan mengutamakan pelayanana kenyamanan  berbelanja  dengan manajemen  berada disatu  tanggan ,bermodal relatif kuat ,dan dilengkapi label harga yang pasti .
  • Peraturan terkait modern market
  1. Permendag No. 53 / 2008
    Pedoman penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern.
  2. Perda Jatim No. 3 / 2008
    Perlindungan, pemberdayaan pasar tradisional dan penataan pasar modern di Provinsi Jatim.

PRODUCT CATEGORY IN MODERN MARKET 
1. GROCERY (Kebutuhan sehari-hari)
  •    Minuman
  •    Pembersih
  •    Kosmetik
  •    Makanan berpendingin
  •    Makanan kering
     Syarat :
  • Memenuhi persyaratan sebagai produk yang aman konsumsi sesuai peraturan pemerintah yang terkait.
  • Mematuhi peraturan dan perundagan mengenai hak intelektual,perpajakan  serta norma -norma hukum dan sosial setempat .
  • Barcode pada kemasan tercetak
2. Fresh (Makanan segar)
  •     Makanan siap saji
  •     Hasil laut
  •     Buah dan sayuran
  •     Makanan
  •     Hasil ternak
3. Bazaar (kebutuhan sekunder atau tersier)
  •     Perlengkapan pertukangan
  •     Olahraga
  •     Rumah tangga
  •     Buku
  •     Mainan
  •     Perlengkapan mobil dan motor
4. Applience (peralatan elektronik)
  •  Big household
  •  Small household
  •  Photo, cine optical
  •  Hi Fi sound
  •  Tv video
  •  Computer
          Syarat :
  • Memiliki persyaratan sebagai produk yang aman untuk digunakan dan terdaftar diperaturan pemerintah SNI
  • Pemasok wajib memberikan garansi purna jual
  • Pemasok wajib memiliki fasilitas pelayanan purna jual
  • Mematuhi peraturan dan perundangan mengenai hak intelektual perpajakan atas norma hukum dan sosial setmpat .
  • Memberikan keterangan teknik pemasangan ,penggunaan dan pemeliharaan (buku petunjuk penggunaan )dalam bahasa indonesia .
5. Textile
  • Sepatu
  • Tas
  • Pakaian dalam
  • Celana
Syarat :
  • Merk yang dipakai telah mempunyai hak paten.
PRIVATE LABEL
Private label adalah merk dagang yang barangnya diproduksi atau dikemas oleh pemasok.
Keuntungan privet label:
  • Tidak perlu investasi dan membangun merk
  • Pengalaman pengembangan dan pengawasan mutu produk berstandar nasional
  • Peluang memasarkan produk ke jaringan internasional
Mutu Produk Private Label
  • Seluruh prodak private label harus melalui uji coba mutu yang dilakukan oleh BPOM
  • Proses propduksi harus  memanuhi standart yang telah ditentukan  modern market sebagai pemilik label
Syarat Perdagangan (Trading terms)
Syarat dalam perjanjian kerjasama antara pemasok dan toko modern yang berhubungan dengan pemasokan produk produknya  yang diperdagankan dalam toko modern  yang bersangkutan.
Modern Market dari aspek konsumen
  • Memiliki konsep 1.harga kompetetif 2.suasanan belanja yang nyaman 3.pilihan produk yang lengkap.
  • Membantu meningkatkan daya beli san akses  untuk produk  berkualitas bagi konsumen dengan  menyediakan  produk bermutu  baik dengan harga kompetetif
  • Memlikiki komitmen layanan

Seminar akbar BP IV

Bukan mereka yang terkuat, atau yang terpandai, yang akan dapat bertahan. Tetapi mereka yang dapat beradaptasi terhadap perubahan.( Charles Darwin 1809-1882 )
  1. The Rise of Human (Kesuksesan Manusia)
Manusia dapat BEKERJA-SAMA Dengan Fleksible dalam Jumlah Banyak . “Sapiens dapat bekerja sama dengan cara yang sangat fleksibel dengan sangat banyak orang asing. Itu sebabnya Sapiens menguasai dunia, sedangkan semut makan makanan sisa dan simpanse terkurung di kebun binatang atau pada laboratorium penelitian” Yuval Noah Harari, Sapiens: A Brief History of Humankind. ”The POWER IMAGINATION”
  1. Marsmellow Experiment (Percobaan di Stanford)
Penundaan Kenikmatan,  memberikan sukses pada masa depan anda.  DELAYED GRATIFICATION (PENUNDAAN KENIKMATAN) 
  1. Jeff Bezos (Pendiri Amazon.com)
Visi kita menjadi perusahaan paling peduli pelanggan  nomor satu didunia, dimana pelanggan dapat menemukan apa saja dan belanja on-line.
Gifts And Choices
Pemberian
  • Pandai
  • Cantik/ Tampan
  • Keluarga kaya
  • Family Network
  • Disukai banyak orang
Pilihan
  • Kerja keras
  • Melakukan lebih
  • Baik hati
  • Berdamai dengan musuh
  • Membantu klien
The Power of Choice
Negatif
  • Menunda kerja
  • Bermalasan
  • Tidak mau belajar
  • Membolos
  • Menjadi egois
Positif
  • Kerja keras
  • Melakukan lebih
  • Baik hati
  • Berdamai dengan musuh
  • Membantu sahabat
Apa Rencana Anda? To succeed in life you must have a P L A N 
Prepare for the journey ( Persiapkan Perjalanan Anda )
Launch into action ( Bertindaklah )
Adjust as you go ( Beradaptasi-lah )
Network with those who know ( Berteman-lah dengan “tepat” )
Jenius itu apa?
Jenius adalah orang gila yang dapat mempertanggungjawabkan kegilaannya. Setiap manusia dilahirkan jenius, sampai ia menyerah pada pendapat orang tentangnya yang mengubahnya menjadi manusia biasa-biasa saja. “Genius is truly a mindset”.
Orang-orang besar berasal dari manusia biasa.
Kreatif adalah melihat masalah sebagai peluang.
Brain Inside Us
Life Outside The Box
Convergent Divergent Thinking vs Divergent Thinking.
How To Be A Genius ???
  • Have a great or horrible, family.
  • Be obsessed with work.
  • Have emotional or other serious problems.
  • Focus on your inner self, not outside noise.
Jadilah Magnet
Dengan menyatukan pikiran, perkataan dan perbuatan.

Rabu, 12 Oktober 2016

"Digital Marketing" beralihnya strategi pemasaran ke era digital

"Digital Marketing" revolusi strategi pemasaran di era digital

 | 8.972 Views

Makassar (ANTARA News) - Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi, teknologi digital kini tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, hal ini mendorong digital marketing sebagai revolusi strategi pemasaran di era digital.

"Di era ini, wi-fi dan baterai (daya untuk smartphone) sudah menjadi kebutuhan dasar, saat makan, saat berbelanja sebagian besar orang tidak bisa lepas dari smartphone mereka," kata pakar marketing Tanadi Santoso dalam seminar Digital Marketing Revolution di Makassar, Selasa.

Tanadi mengatakan terdapat sekitar 82 juta jiwa populasi yang saat ini berusia 15-34 tahun, mereka disebut sebagai generasi Y yang dalam aktivitas sehari-harinya tidak bisa terlepas dari teknologi digital seperti "smartphone".Generasi ini, kata Tanadi merupakan pasar potensial pemasaran digital yang sangat besar.

"Terlebih lagi menurut penelitian, perilaku generasi ini cenderung menular hingga ke generasi sebelum mereka dan generasi yang lebih muda yang kini usianya kurang dari 14 tahun yang jumlahnya sekitar 60 juta jiwa," paparnya.

Menurut Tanadi ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk membangun merek dalam pemasaran digital.

"Kami menyebutnya The Royal Family of The Digital Marketing," ujarnya.

Yang pertama, lanjutnya, adalah "King" yang dalam hal ini adalah content atau muatan produk anda.

"Nilai content dapat berupa informasi atau hiburan, buatlah sebuah kisah yang dapat menjadi viral," katanya.

Selanjutnya sebagai "Queen" adalah digital advertising. Dalam membuat digital advertising, ia mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu target yang spesifik, perilaku dan demografi target iklan.

Selain itu ada pula "Prince" yaitu perangkat mobile. Pengguna perangkat mobile, kata Tanadi, semakin meningkat, hal ini perlu menjadi pertimbangan bagaimana layanan yang diberikan dapat diakses secara mobile.

Yang terakhir dan tak kalah penting adalah sosial media sebagai "princess" pemasaran digital. Sosial media seperti facebook, twitter, instagram, kata Tanadi, memiliki peluang besar sebagai sarana digital marketing.